Suara.com – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN telah berhasil meraih posisi Juara III dalam Kategori Utilisasi Barang Milik Negara (BMN) pada acara Penganugerahan Reksa Bandha 2024. Acara ini diadakan di Aula Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, pada hari Kamis, 5 Desember 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sebagai bentuk pengakuan atas kinerja Kementerian/Lembaga (K/L) dalam pengelolaan aset dan proses lelang. Kategori Utilisasi BMN mencakup K/L yang memiliki antara 11 hingga 100 satuan kerja.
Penganugerahan Reksa Bandha merupakan kegiatan tahunan yang diorganisir oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan penghargaan dan pengakuan atas pengelolaan kekayaan negara yang dilakukan secara optimal.
“Kementerian kami berhasil memperoleh penghargaan ini berkat penggunaan dan pemanfaatan BMN yang efektif, mencakup pencapaian dalam penetapan status penggunaan BMN, optimalisasi pemanfaatan, pemindahtanganan BMN, serta peningkatan kontribusi terhadap pendapatan negara melalui pengelolaan BMN yang handal,” terang Sunarto, Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN, BKKBN RI, seperti yang dikutip pada hari Jumat, 6 Desember 2024.
Baca Juga: Diskusikan PPN 12 Persen, Dasco Temui Tiga Wakil Menteri Keuangan di DPR Tanpa Sri Mulyani
Anugerah Reksa Bandha 2024 diberikan dengan semangat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan BMN serta tata kelola lelang di Indonesia. Diharapkan, penghargaan ini akan mendorong peningkatan kinerja yang lebih baik, efisien, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan aset negara dan pelaksanaan lelang.
“Penting untuk kita pahami bahwa hasil dari pengelolaan Barang Milik Negara bukan sekadar berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tetapi lebih kepada manfaat bagi masyarakat. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang lebih baik, agar dapat menjalankan aktivitas ekonomi mereka dengan lebih cepat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegas Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
