Logo Tempo

Spesifikasi Tank Amfibi LVT-7 Milik Marinir TNI AL yang Diterjunkan Bongkar Pagar Laut Tangerang

TEMPO.CO, JakartaTNI AL baru-baru ini mengerahkan dua unit tank amfibi LVT-7 untuk mendukung operasi besar pembongkaran pagar laut di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Pembongkaran ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), nelayan lokal, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Korps Marinir TNI AL memiliki beragam kendaraan pendarat amfibi (ranratfib), yang terdiri dari BTR 50 P, BTR 50 PK, BTR 50 PM, AMX-10PAC, dan LVT-7A1. Dalam operasi ini, tank amfibi LVT-7A1 menjadi salah satu andalan, berkat spesifikasi canggihnya yang mendukung berbagai misi di darat maupun di laut.

Spesifikasi LVT-7A1

Tank amfibi LVT-7A1 memiliki panjang 7,99 meter, lebar 3,27 meter, dan tinggi 3,26 meter, dengan berat tempur mencapai 23,9 ton. Kendaraan ini mampu mengangkut tiga awak dan 21 prajurit, sehingga sangat cocok untuk berbagai operasi di darat dan laut. LVT-7A1 ditenagai oleh mesin Cummins VT-400 yang menghasilkan daya 400 HP, memungkinkannya untuk bergerak dengan kecepatan jelajah hingga 43 km per jam di darat.

Keunggulan lainnya adalah kemampuan tank ini untuk berenang dengan kecepatan hingga 12 km per jam, menjadikannya ideal untuk navigasi di perairan laut. Dengan kapasitas bahan bakar mencapai 647 liter, LVT-7A1 dapat menempuh jarak hingga 480 km sebelum perlu mengisi ulang.

Dalam hal persenjataan, LVT-7A1 dilengkapi dengan meriam M242 Bushmaster berkaliber 25 mm, pelontar granat otomatis Mk19 berkaliber 40 mm, serta senapan mesin berat M2HB berkaliber 12,7 mm, memberikan daya tembak yang signifikan di medan perang.

Kendaraan ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 72 km per jam di darat dan mampu mundur hingga 19 km per jam. Selain itu, LVT-7A1 mampu melewati parit selebar 2,4 meter, mengatasi rintangan vertikal setinggi 1 meter, dan menanjak pada kemiringan maksimum 60 derajat. Dengan kemampuan ini, tank dapat menjelajahi berbagai medan, baik di darat maupun di laut, bahkan mampu menembus gelombang di Laut Jawa hingga 800 meter dari pantai.

Pembongkaran Pagar Laut di Tanjung Pasir

TNI AL mengerahkan total 281 armada dalam misi pembongkaran pagar laut di pesisir Pantai Tanjung Pasir, dengan tiga unit tank amfibi LVT-7A1 sebagai komponen penting dalam operasi tersebut. Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI Harry Indarto, menjelaskan bahwa tank amfibi ini digunakan untuk memudahkan penarikan pagar bambu yang terbenam di perairan. Sebelumnya, proses pembongkaran yang dilakukan pada Sabtu, 18 Januari 2025, mengalami kendala akibat kesulitan menarik pagar bambu yang tertancap dalam.

Selain tank amfibi, armada lain yang dikerahkan dalam operasi ini mencakup kapal patroli, perahu karet, dan berbagai jenis kapal dari KKP, Polair, Bakamla, KPLP, serta Pemerintah Provinsi Banten. Bahkan, para nelayan setempat ikut berkontribusi dengan 223 kapal dalam upaya pembongkaran pagar laut ini.

Hammam Izzuddin turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Menyaksikan Pembongkaran Pagar Laut dari Dekat

More From Author

Image of Tempo

Mencetak Balok Timah di Bangka Belitung

Megawati Jadi yang Terbaik di 3 Kategori