Prabowo Mau Percepat Penyampaian Pelajaran di Sekolah Pakai Teknologi

Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk mempercepat proses pembelajaran di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (22/1/2025), ia menyatakan, “Saya bertekad untuk menerapkan langkah-langkah intervensi di semua jenis sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah, termasuk SMP dan SMA, serta lembaga pendidikan yang dikelola oleh pesantren, dengan memanfaatkan teknologi.”

Prabowo menekankan pentingnya teknologi dalam pendidikan, mengatakan, “Kami akan mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan di seluruh negeri, dengan harapan dapat mempercepat penyampaian materi pelajaran kepada para pelajar.”


Iklan


Gulir untuk melanjutkan konten

Dalam sambutannya menjelang perayaan Hari Guru Nasional 2024 pada Kamis (28/11/2024), Prabowo juga berjanji untuk menyediakan televisi di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Televisi tersebut direncanakan akan digunakan untuk menyiarkan informasi dan materi pelajaran yang bermanfaat bagi para siswa.

“InsyaAllah, dalam waktu dekat, saya akan memastikan televisi yang modern tersedia di setiap sekolah di tanah air. Dari layar-layar televisi ini, kita akan menyiarkan pelajaran dan semua pengetahuan yang diperlukan oleh siswa,” ujarnya.

Prabowo berharap dengan adanya televisi di sekolah, siswa dapat mengakses pembelajaran dengan lebih efektif. Hal ini bertujuan agar siswa yang berada di daerah terpencil tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan informasi dan pendidikan yang berkualitas.

“Saya ingin memastikan tidak ada sekolah di daerah terpencil yang kekurangan tenaga pengajar dan tidak bisa memberikan pendidikan terbaik kepada siswa-siswanya,” tambahnya, mengacu pada pengalaman sebagai Mantan Menteri Pertahanan.

Dia juga mengindikasikan bahwa pengadaan televisi di sekolah-sekolah akan dimulai sekitar 3 hingga 4 bulan setelah perayaan Hari Guru Nasional 2024. Dengan demikian, pengadaan tersebut diharapkan dapat dimulai antara akhir Februari hingga akhir Maret 2025.

“Saya mohon agar semua bersabar, tunggulah sekitar 3-4 bulan lagi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan implementasi kebijakan ini dengan melibatkan beberapa menteri terkait, termasuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Pemberdayaan Masyarakat, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

“Mereka semua akan bekerja keras dan saya tahu mereka akan menghadapi tantangan, tetapi tidak apa-apa,” tambahnya dengan nada optimis.

(twu/nwk)

More From Author

Wae Rebo Tutup Sementara

Fajar/Rian Lolos, Tuan Rumah Kirim 3 Wakil di Semifinal