Pelatih berusia 48 tahun ini dikenal dengan pendekatan menyerangnya saat melatih klub-klub sebelumnya. Pertanyaannya, apakah Kluivert akan menerapkan filosofi permainan tersebut di Timnas Indonesia?

Kluivert mengakui bahwa ia memiliki kecintaan terhadap permainan menyerang dan penguasaan bola, dengan formasi favorit 4-3-3. Namun, ia juga menekankan pentingnya untuk memahami kenyamanan para pemain sebelum menerapkan strategi ini.

“Saya sangat menyukai sepak bola yang menyerang dan menginginkan tim kami memiliki penguasaan bola yang baik. Formasi 4-3-3 adalah favorit saya, yang juga pernah diterapkan oleh Louis van Gaal. Namun, saya ingin memastikan bahwa para pemain merasa nyaman dengan pendekatan ini. Oleh karena itu, saya akan melihat terlebih dahulu bagaimana kesesuaian mereka, sebelum kita mulai mengimplementasikan,” jelas Kluivert.

Menurut Kluivert, menerapkan sistem permainan ini tidaklah mudah. Pemain dituntut untuk mampu beradaptasi dengan pola tersebut. Yang pasti, mantan pelatih Curacao ini akan memanfaatkan kedalaman skuad Timnas Indonesia dengan sebaik-baiknya.

“Dalam sepak bola, sistem bisa berubah tergantung situasi di lapangan. Dengan formasi 4-3-3, para pemain harus bersikap adaptif dan tahu apa yang harus dilakukan dalam berbagai situasi,” tambahnya.

“Jika kita ingin meraih kemenangan, kita harus mencetak gol. Oleh karena itu, penting untuk terlebih dahulu mengakui kemampuan tim kita dan memanfaatkan kekuatan yang ada,” lanjut Kluivert.

Kluivert telah menandatangani kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Pelatih asal Belanda ini hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia, karena skuad Garuda akan bertanding di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang, melawan Australia di kandang lawan dan menjamu Bahrain di kandang sendiri.

(yov)