Menikmati Lamb Shouder yang Dimasak Selama 48 Jam

Menikmati Lamb Shouder yang Dimasak Selama 48 Jam : Okezone Lifestyle

Menikmati Lamb Shouder yang Dimasak Selama 48 Jam

Menikmati Lamb Shouder yang Dimasak Selama 48 Jam, (Foto: Nabila Annafi/Okezone)

Pecinta Daging Nusantara, Ini Dia Lamb Shouder!

Bagi para penggemar kuliner tradisional Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan lamb shouder atau bahu domba. Teknik memasaknya yang mirip dengan kambing guling ini membuat cita rasanya semakin menggoda.

Namun, yang membedakan Lamb Shouder ini adalah proses istimewa yang dikerjakan oleh Chef Joko Triasmoro. Ia mempersembahkan hidangan ini setelah memasaknya selama 48 jam penuh!

“Pembuatan lamb shouder ini memakan waktu total 48 jam. Di 24 jam pertama, daging direndam dalam air garam untuk marinasi. Setelah itu, daging dikeringkan dan dijemur selama sekitar satu jam,” jelas Chef Joko, yang saat ini menjabat sebagai Chef Eksekutif di Hotel Harris.

Menikmati Lamb Shouder yang Dimasak Selama 48 Jam
Menikmati Lamb Shouder yang Dimasak Selama 48 Jam

Tetapi prosesnya tidak berhenti di situ. Daging kemudian dipanggang pada suhu rendah selama 24 jam. “Pada fase kedua ini, daging dipanggang dengan suhu yang dijaga rendah, sekitar 100 derajat Celsius. Proses ini diakhiri dengan pemanggangan singkat pada suhu tinggi, sekitar 250 derajat Celsius,” tambahnya.

Hidangan ini adalah salah satu dari 40 menu kuliner nusantara yang disajikan kepada para pengunjung. Beberapa rekomendasi menarik dari Chef Joko juga termasuk Bebek Betutu dan Nasi Campur.

Bebek Betutu dengan bumbu rempah yang kaya dan gurih
Bebek Betutu dengan bumbu rempah yang kaya dan gurih

Dalam meracik Bebek Betutu, Chef Joko menggunakan bumbu rempah yang istimewa, menghasilkan rasa yang kaya, gurih, dan pedas. Daging bebek yang lembut berpadu dengan bumbu yang meresap sempurna ke dalam serat daging, menjadikannya sangat menggoda, terutama bagi pecinta makanan pedas.

Sementara itu, untuk Nasi Campur, pengunjung bisa menikmati empat varian rasa dalam satu sajian. Berbagai jenis nasi yang dihidangkan termasuk Nasi Putih, Nasi Kuning, Nasi Liwet, dan Nasi Uduk.

Setiap jenis nasi memiliki keunikan dan rasa yang berbeda. Pengunjung dapat mencampurkan nasi ini dengan berbagai lauk dan sambal yang disajikan. Tersedia banyak pilihan lauk, seperti asin jambal, kacang teri, kentang balado, asin cumi, udang, dan banyak lagi.

(Kemas Irawan Nurrachman)

More From Author

Kesaksian Warga Jenin yang Dipaksa Mengungsi oleh Drone Israel

Apa Pantangan Trigliserida Tinggi? Berikut 7 Daftarnya…