Jakarta, IDN Times – Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu inisiatif pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Bantuan ini ditujukan bagi keluarga yang kurang mampu, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
PKH memberikan dukungan kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anak yang berada dalam usia sekolah, ibu hamil, lansia, atau anggota keluarga dengan disabilitas. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kualitas kehidupan bagi penerima manfaat dapat meningkat, termasuk dalam menekan angka putus sekolah, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta memberdayakan masyarakat yang kurang beruntung.
Namun, agar program ini dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran, sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa penerima bantuan memang memenuhi syarat berdasarkan data yang telah diverifikasi. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk memeriksa kategori Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka untuk memastikan kelayakan sebagai penerima bantuan.
Untuk memastikan bantuan disalurkan dengan tepat, masyarakat dapat memeriksa kategori NIK penerima PKH melalui beberapa metode berikut:
1. Cek melalui website resmi Kemensos
Dengan kemajuan teknologi, masyarakat kini bisa memeriksa status penerima bantuan sosial secara mandiri melalui situs resmi Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan perangkat ponsel atau komputer.
- Masukkan NIK yang tercantum di KTP atau KK.
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa sesuai tempat tinggal.
- Klik tombol “Cek Data.”
Setelah pencarian, hasilnya akan menunjukkan apakah NIK Anda terdaftar sebagai penerima PKH serta alokasi bantuan yang diterima. Situs ini memudahkan masyarakat untuk memeriksa status kapan saja tanpa harus datang ke kantor pelayanan sosial.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH Online Lewat HP atau Web, Cepat dan Mudah!
2. Gunakan aplikasi Cek Bansos Kemensos
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain melalui situs web, Anda juga bisa menggunakan aplikasi “Cek Bansos“, yang dirancang untuk memberikan akses yang lebih cepat dan fleksibel. Berikut adalah langkah-langkah penggunaannya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.
- Daftarkan akun baru dengan mengisi data diri, seperti nama, NIK, email, dan alamat.
- Unggah foto diri bersama KTP untuk proses verifikasi.
- Setelah akun terdaftar dan terverifikasi, pilih menu “Profil.”
- Masukkan NIK untuk mengetahui status penerimaan PKH.
Aplikasi ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan memudahkan masyarakat yang lebih akrab dengan perangkat mobile.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH dari Manual hingga Online
3. Kunjungi petugas Desa/Kelurahan
Jika Anda tidak memiliki akses ke internet atau perangkat pintar, Anda masih dapat memeriksa status penerima PKH secara offline. Cara ini dapat dilakukan dengan mengunjungi petugas di desa atau kelurahan setempat.
- Bawa dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
- Mintalah petugas untuk memeriksa status NIK Anda menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) yang ada di Kemensos.
- Petugas akan memberikan informasi mengenai status kepesertaan PKH Anda.
Metode ini sangat membantu masyarakat di daerah terpencil atau mereka yang belum terbiasa dengan teknologi. Dengan memanfaatkan salah satu dari tiga cara ini, masyarakat dapat memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima PKH Bansos 2025 tahap pertama.
Hal ini penting untuk menjamin bahwa bantuan sosial diberikan kepada yang membutuhkan dan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga yang berhak.
Baca Juga: Kemenkeu Berencana Naikkan Besaran PKH dan Kartu Sembako