KOMPAS.com – Risiko terkena penyakit jantung akibat kadar trigliserida yang tinggi dapat diminimalisir dengan menghindari beberapa jenis makanan dan minuman tertentu. Jadi, apa saja yang sebaiknya dijauhi jika Anda memiliki trigliserida tinggi?
Beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat trigliserida tinggi antara lain lemak jenuh, lemak trans, makanan dan minuman manis, makanan tinggi kalori, serta karbohidrat olahan.
Di samping menghindari jenis makanan dan minuman tersebut, penting bagi individu dengan kadar trigliserida tinggi untuk menerapkan gaya hidup sehat, termasuk rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal.
Untuk lebih memahami, mari kita lihat lebih lanjut mengenai makanan dan minuman yang perlu dihindari serta cara menurunkan kadar trigliserida.
Baca juga: Makanan Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut 5 Daftarnya…
Apa saja pantangan trigliserida tinggi?
Sesuai informasi dari Healthline, terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari bagi mereka yang memiliki kadar trigliserida tinggi, di antaranya:
- Lemak jenuh, seperti daging merah, mentega, keju, dan es krim
- Lemak trans, yang ditemukan dalam donat, kentang goreng, makanan yang dipanggang, serta pizza beku
- Makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih, seperti permen, kue, kukis, kopi manis, dan minuman energi
- Makanan tinggi kalori, seperti makanan olahan, fast food, dan makanan yang digoreng
- Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, nasi putih, dan sereal sarapan yang telah diproses
- Makanan kaya pati, seperti roti, kentang, mie, sereal, dan jagung
- Minuman beralkohol
Jenis makanan dan minuman tersebut dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol dalam tubuh.
Walaupun trigliserida diperlukan untuk mendukung kesehatan, kadar yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kadar trigliserida yang dianggap normal sebaiknya berada di bawah 150 miligram per desiliter (mg/dL).
Baca juga: Trigliserida Tinggi Tidak Boleh Makan Apa Saja? Berikut 8 Daftarnya…
Penting untuk mengatur pola makan dan merubah kebiasaan untuk membantu menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.
Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa perubahan kebiasaan yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, antara lain:
- Hindari kebiasaan ngemil di malam hari sebelum tidur
- Jangan melewatkan waktu makan
- Makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering
- Berolahraga secara teratur, setidaknya 30 menit lima kali seminggu
- Tingkatkan intensitas kegiatan fisik seperti jalan kaki
- Jika perlu, turunkan berat badan
- Berhenti merokok
Pada beberapa kasus, obat-obatan mungkin diperlukan untuk menurunkan kadar trigliserida dengan lebih cepat.
Penting untuk memahami pantangan bagi individu dengan trigliserida tinggi agar kesehatan tetap terjaga.
Namun, sebelum melakukan perubahan dalam pola makan, berkonsultasilah dengan dokter. Menghindari diagnosis mandiri dan penggunaan obat-obatan yang tidak terbukti aman secara medis adalah langkah yang bijak untuk menjaga kesehatan Anda.
Ikuti berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Akses berita Kompas.com melalui saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp!
