NEW YORK – Fenomena baru yang dikenal sebagai Fogvid-24 kini menjadi topik hangat yang mengklaim bahwa kabut tebal yang meliputi beberapa daerah di Amerika Serikat saat ini adalah hasil dari senjata kimia yang dirancang oleh manusia.
Di awal tahun 2025, banyak wilayah di AS diselimuti oleh sesuatu yang “misterius,” yang menyebabkan beberapa orang merasakan bau yang aneh, kesulitan bernapas, dan rasa lelah yang tidak biasa.

Video yang menjadi viral menunjukkan orang-orang menggunakan senter untuk menerangi kabut di malam hari, memperlihatkan “partikel-partikel besar” yang menimbulkan kekhawatiran bahwa kabut ini lebih dari sekadar fenomena alam, dan bisa jadi merupakan senjata biologis yang mengandung bahan kimia. Video ini telah dibagikan ribuan kali di media sosial, termasuk platform seperti X dan TikTok.

Seorang penduduk Florida yang diwawancarai oleh Daily Mail mengungkapkan, “Dalam waktu sekitar satu jam, saya terus bersin tanpa henti selama sekitar tiga jam, dan mata saya benar-benar bengkak.”

Dalam sebuah postingan di X, disebutkan bahwa bau aneh yang mirip belerang dan sensasi terbakar di hidung hanya bisa dijelaskan oleh tindakan Pemerintah yang diduga membuang “sekelompok mikroba ke negara ini dalam bentuk kabut” baru-baru ini.

Perlu dicatat bahwa kabut dapat menyerap polutan dan partikel lain di udara, sehingga tidak jarang kabut mengandung bahan kimia buatan, terutama di area yang tercemar. Hal ini sudah menjadi pengetahuan umum di kalangan ilmuwan.

Selain itu, kabut diketahui dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan iritasi tenggorokan. Kelembapan tinggi dan kehadiran kristal es kecil dalam kabut dapat memperburuk rasa sakit tenggorokan, terutama jika seseorang bernapas melalui mulut alih-alih hidung.

(wbs)