KOMPAS.com – Pada masa tua, individu yang berusia lanjut (lansia) seringkali menghadapi perasaan kesepian.
Baru-baru ini, hal ini diungkapkan dalam sebuah studi di Jepang, di mana sejumlah narapidana lansia memilih untuk tetap tinggal di penjara meskipun masa hukuman mereka telah berakhir.
Salah satu alasan utama adalah karena mereka merasa kesepian saat kembali ke kehidupan di luar penjara.
Baca juga: Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga Belum Tentu Terbebas dari Kesepian
Fenomena ini menunjukkan bahwa perasaan kesepian di kalangan lansia memang nyata. Menurut Wiwit Puspitasari D., M.Psi, seorang Psikolog Klinis di Rumah Dandelion, ada banyak faktor yang membuat lansia merasa kesepian.
“Kesepian sering kali disebabkan oleh kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi dari orang-orang di sekitar mereka, seperti keluarga, pasangan, atau teman-teman,” jelasnya kepada Kompas.com pada Kamis (23/1/2025).
Wiwit, yang ahli dalam psikologi klinis untuk dewasa dan lansia, menjelaskan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap perasaan kesepian ini.
1. Perubahan dalam Kebutuhan karena Penurunan Kondisi Fisik atau Psikologis
Salah satu penyebab lansia merasa kesepian adalah penurunan kondisi fisik yang mereka alami, misalnya penurunan pendengaran.
“Ketika pendengaran berkurang, lansia seringkali berbicara lebih keras saat berkomunikasi. Hal ini bisa mengganggu orang di sekitarnya, yang pada akhirnya cenderung menghindari mereka. Akibatnya, kebutuhan untuk berbagi cerita dan didengarkan tidak terpenuhi,” ungkapnya.
2. Keterbatasan dalam Interaksi Sosial
Penyebab lain dari perasaan kesepian pada lansia adalah keterbatasan dalam bersosialisasi, terutama dengan keluarga.
“Banyak anak yang tinggal jauh dari orang tua, yang bekerja sehingga jarang berinteraksi, atau hubungan yang tidak dekat antara orang tua dan anak,” tambahnya.
3. Kehilangan Dukungan dari Orang-orang Terdekat
Lansia sangat memerlukan dukungan dari orang-orang terdekat mereka. Namun, tidak semua lansia memiliki banyak teman atau sahabat.
“Di usia lanjut, banyak yang mengalami kehilangan teman karena kematian, atau anak-anak yang telah meninggalkan rumah,” jelasnya.
Baca juga: 8 Cara untuk Merawat Orangtua yang Sudah Memasuki Usia Lanjut
4. Keterbatasan dalam Membangun Hubungan Baru
Menurut Wiwit, lansia sering mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan. Ini bisa disebabkan oleh masalah kesehatan atau faktor lainnya.
“Banyak lansia tidak memiliki hobi atau komunitas yang memungkinkan mereka untuk menjalin koneksi dengan orang lain,” tambahnya.
5. Kehilangan Makna dalam Hidup
Salah satu alasan yang lebih kompleks adalah bahwa banyak lansia merasa tidak berharga lagi setelah mereka tidak bekerja, sehingga lebih memilih untuk tinggal diam di rumah.
Ketika tidak ada aktivitas yang memberikan makna, perasaan kesepian pun semakin meningkat di kalangan lansia.
Ikuti breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu untuk mengakses berita Kompas.com via WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya.